Rusip merupakan makanan tradisional masyarakat Bangka. Makanan ini dibuat dari ikan teri atau bilis (masyarakat bangka menyebutnya) yang difermentasikan. Rusip digunakan sebagai pengganti sambal untuk lalapan. Rusip ini adalah lauk untuk menambah nafsu makan. Sangat cocok jika ada lalapan seperti daun singkong, genjer, timun dll.
Rusip diproduksi secara merata di setiap daerah di Pulau Bangka. Namun skala pengusahaannya masih kecil (skala rumah tangga) atau home industry. Jenis makanan ini banyak dijumpai di toko-toko penjual makanan khas yang ada di pulau Bangka, ada pula yang dijajakan langsung dari rumah ke rumah.
Adapun bahan dan peralatan yang diperlukan dalam pembuatan rusip ini sbb.:
* Bahan : Ikan teri segar, Garam, Gula aren
* Peralatan : Baskom, Saoki, Toples/botol
** Proses Pembuatan :
a. Ikan teri segar dibersihkan dari kotoran dan kepalanya dibuang. Kemudian dicuci hingga benar-benar bersih lalu tiriskan hingga benar-benar kering.
b. Campur ikan dengan garam sambil diremas-remas hingga benar-benar tercampur rata. Diamkan selama + 1 hari didalam wadah yang tertutup rapat.
c. Masak gula aren dengan air hingga gula aren larut ke dalam air. Biarkan air gula dingin.
d. Setelah + 1 hari, buka asinan ikan teri. Campurkan air gula aren dengan asinan ikan teri. Kemudian masukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat. Biarkan selama + 1 minggu. Jika rusip telah menghasilkan aroma yang khas dan rasanya agak asam maka rusip sudah siap dikonsumsi.
e. Rusip dapat dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu ataupun dimasak terlebih dahulu sesuai selera dengan menambahkan irisan bawang merah, serai dan cabe rawit.
Cukup mudah bukan? namun dalam proses pembuatan tersebut wadah pembuatan rusip harus benar-benar steril (bersih) dan tertutup. Jika ada udara yang masuk apalagi dihinggapi serangga seperti lalat maka rusip tersebut akan gagal produksi alias busuk.